
Sekitar 400 juta tahun silam, ikan mulai keluar dari air menuju daratan. Alasan utama hewan mengubah kebiasaan-kebiasaannya adalah untuk memperoleh makanan segar dan untuk meloloskan diri dari pemangsa, atau disebut juga predator. Beberapa jenis ikan dapat bergeliang-geliut di daratan, tetapi untuk mengangkat badannya dari permukaan tanah sirip-sirip biasa tidaklah cukup kuat. Salah satu ikan sejenis ini adalah coelacanth, sejenis ikan besar sepanjang 1m yang memiliki sirip-sirip aneh yang berfungsi seperti kaki.
Spesies ikan ini ternyata memiliki tulang-belulang yang sangat mirip dengan hewan vertebrata yang hidup di darat. Kerabat ikan coelacanth memiliki sirip-sirip seperti kaki yang diperkuat dengan tulang-tulang, sehingga hewan ini dapat melata seperti buaya modern. Banyak ikan purba yang berhasil mengembangkan paru-paru sederhana sebagai pengganti insang saat berada di luar air.