Joan of Arc (1412-1431 M) adalah seorang pahlawan wanita nasional Perancis yang dinobatkan sebagai salah satu orang suci oleh Gereja Katholik Roma. Dia adalah gadis petani sederhana yang menyelamatkan Perancis dari kekalahan dalam salah satu periode paling kelam semasa Perang Seratus Tahun melawan Inggris. Kejayaan pertama Joan of Arc adalah peristiwa saat dia memimpin pasukan Perancis menghadapi pasukan Inggris yang sedang mengepung dan menggempur kota Orleans. Dia seringkali disebut "Perawan Orleans" (the Maid of Orleans) sehubungan dengan kemenangan ini.
Jeanne d' Arc, demikian di dikenal di Perancis, lahir di Domremy, dekat Nancy. Pada masa kecilnya, dia adalah seorang anak yang kuat dan sehat. Seperti kebanyakan rakyat jelata pada masa itu, dia tidak pernah belajar membaca dan menulis. Dia tumbuh sebagai penganut Katholik yang teguh dalam pengaruh kuat ibunya yang sangat religius. Gadis ini menyebut dirinya sendiri Jeanne la Pucelle (Joan Sang Perawan). Saat umurnya 13 tahun, Joan memperoleh visi-visi religius yang membawa dirinya untuk menyakini bahwa Tuhan telah memilih dirinya untuk menolong Raja Charles VII dalam mengusir pasukan Inggris dari Perancis. Pihak Inggris menganggap Joan sebagai utusan iblis sehingga akhirnya dia dibakar hidup-hidup di hadapan umum di Rouen pada tanggal 30 Mei 1431 M.